Transformasi Digital Kopi Kenangan

Gambar 3.1 Outlet Kopi Kenangan

    Transformasi digital adalah sebuah proses perubahan yang dilakukan oleh sebuah entitas dari penggunaan teknologi tradisional beralih ke teknologi digital di dalam berbagai aspek kebutuhan. Kopi Kenangan menjadi salah satu industri kafe di Indonesia yang melakukan transformasi digital.

    Awalnya, Kopi Kenangan hanya sebuah industri kafe yang memiliki beberapa outlet yang tersebar di beberapa wilayah di Indonesia. Hingga pada tahun 2020, Kopi Kenangan melakukan transformasi dengan meluncurkan sebuah aplikasi mobile untuk menandai langkah besar brand tersebut dalam digitalisasi interaksi pelanggan. Aplikasi ini menawarkan fitur seperti pemesanan online, pembayaran cashless, dan program loyalitas yang dipersonalisasi. Integrasi dengan dompet digital lokal seperti GoPay, OVO, dan DANA mempermudah transaksi, sejalan dengan meningkatnya adopsi pembayaran digital di Indonesia serta kemitraan dengan platform pengantaran seperti Grab dan Gojek juga memperluas jangkauan digitalisasi layanan mereka. Memasuki tahun 2021-2022, Kopi Kenangan mulai memanfaatkan big data untuk memahami preferensi pelanggan dan mengidentifikasi tren pasar. Teknologi kecerdasan buatan (AI) diterapkan untuk menyempurnakan rekomendasi produk, menentukan lokasi gerai baru, dan mengoptimalkan rantai pasok. Saat ini, Kopi Kenangan terus berinovasi dengan menghadirkan solusi digital baru, seperti integrasi teknologi blockchain untuk berbagi informasi secara transparan dalam jaringan bisnis. Selain itu, investasi pada teknologi IoT (Internet of Things) untuk manajemen stok otomatis semakin memperkuat efisiensi operasional di tingkat gerai. Kopi Kenangan juga mengadopsi teknologi ramah lingkungan seperti modul solar panel dengan berat mencapai 540 kg yang dapat mengubah tenaga matahari menjadi arus listrik untuk digunakan mesin kopi dalam melakukan pengemasan setiap gelas yang disuguhkan kepada pelanggan.


Gambar 3.2 Customer Journey Map Kopi Kenangan

1.Awareness
Andi adalah seorang pekerja kantoran, sedang mencari kopi yang bisa dipesan dengan cepat. Ia mendapatkan rekomendasi dari teman-teman kantornya dan mengetahui jika lokasi outletnya tidak jauh dari kantornya berada. Selain itu, ia melihat iklan brand kopi di Instagram yang mempromosikan varian rasa baru dengan visual yang menarik, lalu ia mulai mencari informasi tambahan di Google atas informasi-informasi yang telah ia dapatkan.

2. Consideration
Sebagai bahan pertimbangan, Andi membuka aplikasi Play Store dan menemukan aplikasi Kopi Kenangan, Fore dan Jago. Dari ketiga aplikasi tersebut, ia melakukan perbandingan dari segi varian rasa yang tersedia, ukuran gelas, harga, promo, serta ongkos kirim dari masing-masing aplikasi yang tersedia.

3. Purchase

Setelah melakukan perbandingan, akhirnya Andi memilih aplikasi Kopi Kenangan untuk memesan kopi yang ia inginkan. Ia memilih menu dengan pilihan paket yang telah tersedia, lalu membaca syarat dan ketentuan yang diberikan hingga pada akhirnya melakukan pembayaran melalui mobile banking karena dirasa lebih praktis. Kopi telah selesai dibuat, lalu ojek online mulai mengantarkan kopi tersebut ke alamat kantor yang sudah ia tulis pada aplikasi. Setelah kopi tersebut sampai, ia mengambil kopi tersebut dari ojek online yang mengantarkannya lalu melakukan checking atas pesanan yang ia pesan. Hingga pada akhirnya pesanan sesuai dan Andi mulai menyantap kopi tersebut.

4. Retention

Untuk mempertahankan pelanggannya agar tidak beralih kepada brand lain, Kopi kenangan memberikan fasilitas berupa Kenangan Points yaitu program loyalitas yang memberikan poin setiap pembelian, subscription service yaitu pelanggan dapat berlangganan paket kopi bulanan dengan harga spesial, rekomendasi menu berdasarkan preferensi riwayat pembelian pelanggan, hingga call center yang dapat dihubungi ketika terjadi sebuah kendala.

5. Advocacy

Setelah menjadi pelanggan tetap selama beberapa minggu, Andi merasa puas dengan rasa kopi dan pelayanan Kopi Kenangan. Ia memutuskan untuk mereview lalu memposting ulasan positif di Twitter dengan menggunakan hashtag resmi. Ia juga mengajak teman-temannya untuk mencoba aplikasi ini melalui program referral, di mana ia mendapatkan poin tambahan setiap kali temannya mendaftar dan memesan kopi.



Referensi:

Sumber Gambar:

Website Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri:

https://nurulfikri.ac.id/

https://lppm.nurulfikri.ac.id/


Tim Penulis:

Mahasiwa/i Sekolah Tinggi Teknologi Terpadu Nurul Fikri Program Studi Sistem Informasi






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apa Itu Kopi Kenangan?

Bisnis Digital Kopi Kenangan